Tuesday, July 21, 2009

9. SAMBUTAN HANGAT SAUDARAKU

Kira kira seratus meter sebelum sampai ke rumah ayahku, mobil kamipun berhenti. Orang orang yang ada di rumah ayahku segera mengetahui satu persatu tentang kedatangan kami. Mereka segera lari dan berhamburan menuju mobil kami. Semua saudaraku juga segera berlari mendapatkan kami, begitu juga dengan anak anak gadis yang sudah ditugaskan untuk bernyanyi sambil mengiringi kedatangan kami. Kejadian itu sekitar 15 menit lagi sebelum matahari terbenam di dunia barat.
kedua kakakku segera mendapatkan istriku. Mereka terus menggandeng tangan istriku dari kedua sisi. Kakakku yang bungsu dari sebelah kanan istriku, sementara kakakku yang sulung dari sebelah kirinya. Alangkah bahagianya hatiku melihat kenyataan ini. Alangkah bahagianya aku melihat kedua kakakku menyambut kedatangan kami, menyambut dan menerima istriku untuk menjadi anggota keluarga kami. Saya senang melihat keakuran dan keakraban ini.
Semoga keharmonisan ini akan berlanjut untuk seterusnya.
Setelah kedua kakakku telah mengambil alih istriku dari yang menggandeng sebelumnya, abangkupun datang. Dia serta merta melakukan penggandengan dari sebelah kiriku. Sedang di sebelah kananku ada Mansur family dari garis keturunan ibuku. Kami mulai melangkah perlahan lahan. Gadis gadis yang biasa bernyanyi bila ada perkawinan juga sudah asyik melagukan lagu lagu perkawinan. Kami telah disambut dengan adat setempat. Bukan adat dan budaya orang tuaku. Sebab yang menerima kami adalah orang orang sekitar rumah kami yang dengan suka rela membantu akan terlaksananya pula pesta di rumah ayahku. Sekarang pesta di rumah ayah mertuaku sudah berlalu. Kami akan menuju rumah ayahku. Yang rencananya besok akan diadakan pula pesta disini. Kami terus berjalan beriringan perlahan lahan. Seiring lagu lagu perkawinan yang sedang mengalun. Kini kami akan sampai di rumah ayahku. Di rumah tempat ayah, ibu dan seluruh family yang sedang menunggu kedatangan kami. Menunggu menantu ayah dan ibuku, yaitu LEN istriku.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

No comments:

Post a Comment